Peresmian Pesantren Al-Qur’an Luqman Al-Hakim – Dari Muhammadiyah untuk Indonesia dan Dunia

Penandatanganan Prasasti

Penggagas berdirinya Pesantren Al-Qur’an Luqman Al-Hakim, Dr. H. Anwar Sutoyo, M.Pd menandatangani prasasti peresmian pesantren disaksikan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Semarang, Drs. H. Fachrurrozi, M.Ag

SEMARANG-Banyak tamu undangan menitikkan air mata haru ketika menyaksikan Kamil dan Ahmad (8), Sang Juara Hafidz Indonesia menunjukkan kebolehan mereka dalam menghafal Al-Qur’an. Kedua hafidz cilik yang merupakan anak yatim tersebut hadir bersama guru mereka, Buya Muttaqin sebagai bintang tamu dalam acara peresmian Pesantren Al-Qur’an Luqman Al-Hakim pada Sabtu pagi (14/10) di Kampung Sriging, Patemon, Gunungpati. Para hadirin dibuat takjub. Kedua hafidz tidak hanya hafal Al-Qur’an 30 Juz tetapi bisa menjawab dengan tepat ketika diuji dengan cara yang cukup sulit, misalnya melafalkan ayat yang terletak lima halaman setelah ayat yang baru dibaca. Suasana menjadi semakin mengharukan ketika Buya Muttaqin menanyai kedua hafidz tentang alasan mereka menghafal Al-Qur’an. Kamil menjawab, “Ingin bertemu orang tua di surga.” Sementara Ahmad menjawab, “Ingin memakaikan mahkota untuk orang tua di surga.”

Pesantren Al-Qur’an Luqman Al-Hakim yang didirikan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gunungpati II diresmikan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Semarang, Drs. H. Fachrurrozi, M.Ag. Dalam sambutannya, Fachrurrozi yang merupakan seorang da’i kondang dengan gaya ceramah yang selalu segar ini menyatakan sangat mengapresiasi inisiatif untuk mendirikan pesantren ini sebagai salah satu bentuk amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah guna mewujudkan masyarakat yang berkemajuan. Diharapkan dari pesantren ini akan lahir generasi Qur’ani yang bertaqwa dan berguna bagi nusa, bangsa, dan agama. “Pesantren ini dari Muhammadiyah untuk Indonesia dan dunia,” tegasnya disambut tepuk tangan meriah oleh semua yang hadir.

Sementara itu penggagas berdirinya Pesantren Al-Qur’an Luqman Al-Hakim, Dr. H. Anwar Sutoyo, M.Pd yang hari itu tampil sebagai wakil pewaqaf mengatakan bahwa dengan diresmikannya pesantren ini maka tanah seluas 3400 M beserta bangunan dan fasilitas yang ada di atasnya telah secara resmi diserahkan penguasaannya kepada Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. “Atas nama empat puluh tiga orang pewaqaf, kami serahkan pesantren ini kepada PP Muhammadiyah,” kata Anwar Sutoyo. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh ketua PDM dan wakil pewaqaf. Hadir juga dalam acara peresmian ini Ketua PCM Gunungpati II, Dr. H. Raharjo, MM, Akt, Camat Gunungpati, Ronny Tjahjo Nugroho, S.Sos, MM, Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Prof. Dr. H. Masrukhi, M.Pd, dan para Pimpinan Cabang, Ranting dan Organisasi Otonom Muhammadiyah di wilayah Kota Semarang dan sekitarnya.

Perhelatan ini terasa semakin istimewa dengan pernak-pernik pendukung acara yang menarik. Salah satunya adalah tampilnya tiga pembawa acara berparas cantik yang dengan fasih mengantarkan acara dalam tiga bahasa, Arab, Inggris, dan Indonesia. Sementara itu, di lokasi acara juga digelar bazar, pengobatan gratis, dan pembagian santunan untuk anak yatim dan keluarga dhuafa’. Sekitar seribu orang tamu yang memadati arena acara sempat membuat panitia kuwalahan. Salah seorang panitia, Fakhrudin menyampaikan bahwa jumlah tamu yang hadir melebihi target. (Hamzah)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *