English Student vs English User: Mana yang Lebih Sukses?

Banyak orang yang ingin menguasai bahasa Inggris dengan mengikuti kursus bahasa Inggris. Status mereka menjadi “English Student.”

Apakah para student itu banyak yang berhasil. Banyak. Tetapi tidak sedikit yang lambat berkembang utamanya karena faktor kemalasan. Maunya cepat bisa tetapi tidak mau belajar keras. Hobi mimpi di siang bolong.

Ada cara lain yang bisa ditempuh untuk mempercepat penguasaan bahasa Inggris yakni menjadikan diri Anda sebagai seorang “English User.”

Apa itu English User?
English user adalah pengguna aktif bahasa Inggris. English user tidak banyak berteori dan tidak banyak risau tetapi banyak praktek.

Sementara English student hanya belajar bahasa Inggris waktu di kelas, English user secara aktif menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupannya sehari-hari.

Seorang English user menonton program-program TV dalam bahasa Inggris, mendengarkan siaran radio atau podcast berbahasa Inggris.

English user juga rajin membaca content di Internet yang berbahasa Inggris. Ia pilih content serius juga content yang santai tapi semuanya dalam bahasa Inggris.

English user juga rajin mengikuti club percakapan bahasa Inggris. Bahkan juga berani mengikuti club percakapan online dengan para native speaker.

English user juga menggunakan gadgetnya semaksimal mungkin untuk media berlatih berbahasa Inggris. Ia mengunggah berbagai tulisannya dalam bahasa Inggris. Iapun sering chatting dengan teman-temannya di medsos dalam bahasa Inggris.

Sementara English student sering kali merasa terpaksa belajar dan tidak senang mengerjakan PR, English User sebaliknya. English user menikmati setiap aktivitasnya berbahasa Inggris. Tanpa paksaan. Semuanya dilakukan dengan keriangan.

Jadi jangan heran kalau Anda bertemu dengan orang yang tidak pernah kursus bahasa Inggris tapi bahasa Inggrisnya lumayan bagus. Bisa jadi dia adalah seorang English user.

Tetapi apakah kalau menggunakan bahasa Inggris secara aktif seperti seorang English user dijamin bahasa Inggrisnya akurat? Jawabannya: belum tentu.

Tanpa adanya bimbingan dari guru bahasa Inggris yang kompeten, ada kemungkinan Anda akan membuat kesalahan-kesalahan yang bisa menjadi kebiasan berbahasa yang buruk. Anda jadi lancar tetapi tidak akurat. Hasilnya, bahasa Inggris Anda menjadi bahasa Inggris tak berkelas yang payah.

Home

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *