SEMARANG-Hari Selasa (25/10) menjadi hari yang membahagiakan bagi Muhammad Hamzah Fansuri (22). Hari itu dia diwisuda dan selanjutnya berhak menyandang gelar Sarjana Teknik (ST) dari Universitas Negeri Semarang (Unnes). Tidak hanya itu, dengan IPK 3,76 ia dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dari Fakultas Teknik. Kebahagiaan Hamzah, begitu ia akrab disapa, juga merupakan kebahagiaan bagi keluarga besar Kampung Inggris Semarang pasalnya ia merupakan salah satu alumni program English Conversation di Kampung Inggris Semarang.
Dihubungi selepas upacara wisuda, ia menyatakan bahwa untuk meraih prestasi gemilang sebagai wisudawan terbaik, ia melakukan usaha yang keras dan menjalani kebiasaan hidup yang disiplin. Pemuda yang suka jogging ini mengaku membiasakan diri membaca buku dan belajar lebih lama dibandingkan dengan teman-temannya. “Kalau yang lain belajar selama dua jam, saya belajar selama lima jam,” terangnya. Ia juga mengaku rajin menjalankan puasa sunnah.
Selama kuliah di Unnes, Hamzah aktif berorganisasi. Ia adalah anggota dari Sobat Bumi Indonesia, sebuah organisasi di bawah Pertamina. Hamzah adalah juga penerima beasiswa dari Pertamina Foundation pada tahun 2014. Dengan beasiswa tersebut, ia mendapatkan biaya penuh untuk kuliah dan biaya hidup selama dua tahun.
Lajang kelahiran 1994 ini adalah putra kedua dari pasangan Muhadi dan Mintiasih dari Jepara. Hamzah yang juga asisten dosen pada mata kuliah Analisis Stuktur ini juga memiliki prestasi dalam ajang konferensi internasional. Ia pernah menjadi pemakalah dalam The Third Asia Future Conference yang diselenggarakan di Jepang. Konferensi bergengsi tersebut dihadiri oleh peserta dari dua puluh negara. Ia mengaku merasa percaya diri setelah kursus di Kampung Inggris Semarang. “Saya belajar PD dari Kampung Inggris Semarang. Kursus di KING mendukung pencapaian saya saat ini sebagai pondasi untuk terus belajar bahasa Inggris,” terangnya. (Tut)
Pingback: Siswa Kampung Inggris Semarang Menjadi Wisudawan Terbaik di Unnes – risar norita