Refleksi Tujuh Tahun LKP Kampung Inggris Semarang-Mewujudkan Generasi Terbaik melalui Pelayanan Terbaik

Slide1TANGGAL 10 NOVEMBER 2017 yang bertepatan dengan Hari Pahlawan menandai tujuh tahun LKP Kampung Inggris Semarang (KING) melayani masyarakat. Sejak awal berdirinya sampai saat ini setiap usaha yang dilakukan oleh lembaga ini syarat dengan makna yang mengandung pelajaran berharga. Pelajaran yang paling utama adalah pelajaran kegigihan dan syukur.

KING berdiri sebagai tanggapan atas kebutuhan masyarakat akan pendidikan bahasa Inggris yang bermutu dan terjangkau. Sejarah berdirinya lembaga diawali dengan kiprah pendiri dan sekelompok tim pengajar bahasa Inggris yang dipimpinnya yang  berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia memberikan pelatihan bahasa Inggris antara tahun 2007-2012. Metode dan ciri khas yang dibawakan oleh para instruktur yaitu pembelajaran yang menyenangkan, praktis, dan bermuatan pendidikan karakter diterima dengan positif oleh khalayak ramai.

Pelatihan-pelatihan bahasa Inggris yang diberikan oleh pendiri dan tim merupakan kerjasama antar lembaga, kebanyakan dengan sekolah-sekolah. Setelah berjalan beberapa tahun, terpikirkan oleh pendiri untuk menawarkan pelayanan kepada masyarakat luas. Akhirnya dibukalah pelayanan pembelajaran yang melayani masyarakat luas, tidak terbatas kepada lembaga. Bermula dengan beberapa siswa yang belajar di ruang tamu dan garasi di rumah pendiri, jumlah siswa terus bertambah. Akhirnya, rumah pendiri tidak mampu lagi menampung para siswa.

Pada tanggal 1 April 2013 sebuah rumah yang terletak di dekat rumah pendiri disewa untuk menampung para siswa. Untuk menjamin kelangsungan pelayanan pembelajaran akhirnya diputuskan untuk membangun satu kampus terintegrasi berlantai empat pada lahan seluas 80 M2. Pembangunan dimulai tanggal 31 Oktober 2013. Bangunan mulai dipakai untuk kegiatan pembelajaran pada bulan Agustus 2014.

Palayanan Terbaik
Pembelajaran yang menyenangkan dan praktis terbukti membuat para siswa betah belajar, karena mereka bisa dengan relatif cepat mahir berbahasa Inggris melalui proses yang bisa dinikmati. Minat belajar siswa bisa terus ditingkatkan sehingga jumlah dan ragam usia peserta didik terus bertambah. Peserta didik termuda tercatat berusia 4,5 tahun dan yang tertua 69 tahun. Sampai saat ini tercatat 2.519 orang pernah belajar di KING dengan durasi belajar antara tiga bulan sampai lima tahun.

Pendidikan karakter yang juga merupakan kekhasan KING menjadi nilai tambah bagi para siswa dan keluarganya. Siswa tidak hanya diajar untuk terampil berbahasa Inggris tetapi juga diajar untuk menjadi pribadi yang berakhlaq mulia. Ini sesuai dengan visi dari KING, yakni menjadi lembaga pendidikan bahasa Inggris terbaik yang membentuk generasi beriman, bertaqwa, beramal shalih, berakhlaq mulia, terampil berbahasa Inggris, berwawasan internasional, dan mencintai bangsa dan tanah air Indonesia.

Pelayanan yang ramah yang mengedepankan empati menciptakan hubungan hangat dan penuh kekeluargaan antara siswa dan keluarganya dengan pengelola dan pengajar. Suasana ini sangat mendukung kelancaran proses belajar mengajar dan terciptanya suasana akademik yang kondusif. Para pengajar, staf, serta masyarakat di sekitar KING merasakan kehadiran KING sebagai lembaga yang memberdayakan dan menjadi jalan keberkahan.

Setiap usaha yang dilakukan KING tidak terlepas dari perjuangan, kerja keras, kegigihan, kesabaran, dan loyalitas semua pemangku kepentingan. Kepada Allah SWT yang Maha Berkuasa atas Segala Sesuatu kita bertawakkal.

Dirgahayu KING!

H. Rohani, S.Pd, MA
Pendiri LKP Kampung Inggris Semarang

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *