KENDAL- Pertemuan antara Human Resource Manager PT Tat Wai Industries, Andi Suwandi dengan Pimpinan LKP Kampung Inggris Semarang pada Selasa (23/5) di kantor perusahaan tersebut menghasilkan sebuah pesan penting bagi tenaga kerja Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, dibahas rencana kerjasama antara PT. Tat Wai Industries dengan LKP Kampung Inggris Semarang. Kerjasama bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris bagi para karyawan PT. Tat Wai Industries. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan asing yang berkantor pusat di Singapura. Bergerak dalam bidang manufaktur interior kapal pesiar, PT. Tat Wai Industries memilih Kawasan Industri Kendal, Jateng sebagai tempat produksinya.
Andi Suwandi menuturkan bahwa para staf di perusahaannya mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan pimpinan mereka yang asli Singapura. Mereka juga kesulitan setiap perlu berkomunikasi dengan kantor pusat mereka di Singapura, pasalnya para karyawan tidak mahir berbahasa Inggris.
Sebagai seorang HR Manager Andi Suwandi merasa sangat prihatin dengan rendahnya kemampuan berbahasa Inggris para tenaga kerja lokal (pribumi). Hal ini merupakan ancaman serius bagi mereka, utamanya mereka yang bekerja di perusahaan asing. “Di era MEA ini, jika bos asing tidak lagi sabar dengan ketidakmampuan para staf lokal dalam berbahasa Inggris, dia bisa kapan saja mengganti mereka dengan staf dari luar negeri yang mahir berbahasa Inggris”, jelasnya dengan nada prihatin.
Tidak Berani Melamar
Andi Suwandi mengisahkan bahwa suatu hari perusahaannya mengikuti sebuah job fair untuk merekrut karyawan baru. Ribuan pencari kerja membanjiri job fair yang diikuti oleh banyak perusahaan pada saat itu. Naifnya, tidak ada satupun lamaran yang masuk ke stannya. Hal itu dikarenakan para calon pelamar langsung mundur teratur begitu mengetahui bahwa perusahaannya mensyaratkan keterampilan berbahasa Inggris aktif. Calon pelamar dites langsung di tempat dengan diwawancarai dalam bahasa Inggris. Hal tersebut sangat disayangkannya mengingat para calon tenaga kerja telah kehilangan kesempatan emas. “Asal tahu saja, seorang karyawan baru yang tidak memiliki pengalaman kerja tetapi mahir berbahasa Inggris bisa mendapatkan promosi lebih cepat dibandingkan dengan karyawan yang berpengalaman dan telah bekerja lebih lama tetapi tidak bisa berbahasa Inggris”, katanya.
Direktur LKP Kampung Inggris Semarang, Yunita Irmawati mengatakan, “Pesannya sangat jelas. Para tenaga kerja pribumi Indonesia harus segera sadar. Segeralah belajar dan kuasai bahasa Inggris. Jika tidak, maka mereka akan mengalami kesulitan serius, susah mendapatkan pekerjaan atau diPHK”, tuturnya dengan nada tegas. (Hmz)
[powr-hit-counter id=d78e067e_1495857498072] [powr-social-media-icons id=4f9a66a5_1495857511158]