SEMARANG-Ratusan mahasiswa dan warga masyarakat memadati pelataran depan Masjid Jami’ Ulul Albab, Universitas Negeri Semarang (Unnes), Selasa malam (23/5). Dengan penuh antusias mereka mengikuti kegiatan perdana dalam rangkaian gelaran Ramadhan Academy yang diselenggarakan oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Unnes. Kegiatan malam itu berupa kuliah umum dengan tajuk The Scientific Miracles of Fasting (Kejaiban Ilmiah dari Puasa). Kuliah dikemas unik, penuh nuansa religius, dan dibawakan sepenuhnya dalam bahasa Inggris. Sebelum acara kuliah umum dimulai, para peserta melaksanakan Sholat Maghrib berjamaah di ruang utama Masjid Ulul Albab. Selanjutnya, mereka duduk berjejer rapi di pelataran depan yang malam itu nampak begitu indah dengan siraman cahaya dari lampu-lampu hias yang terpasang di berbagai sudut ruang terbuka tersebut.
Tampil sebagai pembicara adalah empat orang dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Unnes: Dr. Rudi Hartono, SS, M.Pd, Arif Suryo Priyatmojo, S.Pd, M.Pd, Bambang Purwanto, SS, M.Hum, dan Rohani, S.Pd, MA. Rudi Hartono yang juga Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris dalam pidatonya menyampaikan pentingnya untuk menjadi orang-orang yang mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari kemunkaran, sesuai dengan Firman Allah dalam Al-Qur’an, Surat Ali-‘Imran (104). Terkait dengan akan segera datangnya Bulan Suci Ramadhan, Rudi Hartono mengajak segenap civitas akademika Unnes dan masyarakat pada umumnya untuk menyambutnya dengan penuh kegembiraan. “We are very happy that the Holy Month of Ramadhan will arrive soon (Kita sangat gembira bahwa Bulan Suci Ramadhan akan segera tiba),” katanya.
Sementara itu, Rohani yang juga pembina Kampung Inggris Semarang, memaparkan hikmah puasa secara ilmiah terutama dari sisi kesehatan. Disampaikannya bahwa berbagai penelitian ilmiah telah dilakukan oleh para pakar untuk mengungkap efek puasa terhadap kesehatan. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Haluk Nurbaki dari Turki yang menemukan bahwa ketika orang kelaparan karena tidak ada makanan, hal tersebut bisa menyebabkan penyakit mag. Ajaibnya orang yang berpuasa walaupun ia dalam keadaan lapar, ia tidak rentan terhadap penyakit mag. Apa rahasianya? Kuantitas asam lambung yang dihasilkan oleh orang yang lapar dan punya keinginan untuk makan akan meningkat. Jika orang tersebut secara terus-menerus tidak bisa makan karena tidak adanya makanan atau tidak adanya waktu untuk makan, maka ia akan mudah terserang penyakit mag. Asam lambung secara otomatis diproduksi pada saat orang mulai berpikir bahwa dia ingin makan. Sementara pada orang yang berpuasa, produksi asam lambungnya akan berkurang drastis karena orang berpuasa diwajibkan untuk berniat meninggalkan makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa. “The intention to fast will control the production of the acid (Niat untuk berpuasa akan mengendalikan produksi asam)”, jelasnya.
Sementara itu, Arif Suryo Priyatmojo memberikan pesan Ramadhan yang singkat tetapi kontekstual. Ia mengajak agar anak-anak muda bersungguh-sungguh dalam belajar agama Islam dan tidak begitu saja mengikuti pemikiran-pemikiran yang menjauhkan mereka dari agama mereka. Ia mengutip fenomena media sosial yang menjadi ajang perang pemikiran yang jika tidak disikapi dengan keimanan yang kokoh bisa menyesatkan. Di akhir pesannya, bapak tiga anak tersebut mengajak para jama’ah untuk mengucapkan dua kalimat syahadat secara bersama-sama sebagai simbol kesungguhan mereka dalam memeluk agama Islam. “We have recited the syahadat. You are Muslims because you have chosen to be ones, not because of “warisan” (Kita telah mengucapkan syahadat. Saudara-saudara adalah Muslim karena memilih untuk menjadi Muslim, bukan karena warisan)”, tandasnya disambut tawa para hadirin.
Di penghujung acara, Bambang Purwanto mengajak para jama’ah untuk menyambut Ramadhan tahun ini dengan memperbanyak amal shalih dan menjauhkan diri dari perbuatan yang tercela. Para peserta mengaku senang dengan acara tersebut. Salah satu peserta, Ana (22) mengungkapkan bahwa ia mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan malam itu. Acara diakhiri dengan Sholat ‘Isya’ berjamaah. (Hmz)
Pingback: Kelaparan Berbahaya. Rasa Lapar Karena Puasa Tidak Berbahaya, Bahkan Bisa Menyembuhkan Penyakit. KULIAH UMUM MENYAMBUT RAMADHAN 1438 H OLEH JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INGGRIS UNNES – Everything