SEMARANG-Jam menunjukkan pukul 15.30 WIB, kesibukan nampak terjadi di halaman dan lobby kampus Kampung Inggris Semarang yang berada di Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati, Semarang. Nampak banyak siswa dan beberapa orang tua siswa lalu-lalang. Sebagian dari mereka baru saja datang dan memarkir kendaraan mereka di area parkir. Sebagian lagi nampak sedang dilayani oleh petugas di meja resepsionis. Sementara itu di sofa yang berada di sudut lobby nampak beberapa siswa sedang asyik bercengkrama. Tersirat wajah ceria dari mereka. Hari itu adalah hari pertama mereka kembali masuk kursus setelah libur lebaran selama dua pekan.
Ditemui di ruang kerjanya Senin (18/7), pimpinan Kampung Inggris Semarang, Yunita Irmawati, S.Pd menjelaskan bahwa pada hari itu musim kursus Term ke 3 tahun 2016 resmi dimulai. “Dalam setahun kami membagi musim kursus menjadi empat Term. Masing-masing term adalah tiga bulan. Term pertama adalah Januari sampai Maret. Term kedua April sampai Juni. Term ketiga Juli sampai September. Term keempat adalah Oktober sampai Desember,” jelasnya. “Setiap satu term berakhir, berarti semua program kursus yang dibuka pada term tersebut telah menyelenggarakan tes evaluasi dan para peserta kursus telah mendapatkan laporan prestasi belajar atau yang lazim kami sebut Achievement Report,” tambahnya.
Para pengajar hari itu juga nampak sibuk dan antusias melaksanakan tugas. Salah satu pengajar, Ade Resky Swarini yang pada Term 3 ini bertugas mengajar kelas English for Teenagers yang diikuti oleh anak-anak usia SMP mengaku senang bahwa Term 3 sudah dimulai. “Saya sangat senang bisa bertemu dengan para siswa lagi. Semoga para siswa lebih aktif dan semangat dalam belajar,” ungkapnya. Untuk mendorong partisipasi para siswa dalam kegiatan pembelajaran, ia menugasi mereka antara lain untuk mengupload tugas-tugas seperti peragaan dialog dan lainnya melalui social media. “Saya menggunakan social media karena saya tahu para remaja ini gemar menggunakan social media,” terangnya.
Perasaan senang juga dirasakan oleh Shela Silviana Augie yang akrab dipanggil Ms. Shella yang pada Term 3 ini bertugas mengajar di program English for Children. Dia menuturkan bahwa dia merasa senang sekali karena siswa yang ia ajar yang merupakan anak-anak SD mengikuti kegiatan pembelajaran dengan antusias. “Tadi kami main game. Saking antusiasnya, mereka belum mau berhenti pada saat jam pelajaran sudah habis,” katanya sambil tersenyum lebar. Dia berharap agar para siswa bisa mengikuti pembelajaran dengan baik dan terus mengikuti kursus sampai bahasa Inggris mereka mencapai level advanced.
Redaksi KING News juga berhasil menyambangi salah satu peserta kursus yang hari itu juga hadir. Ainul Falah (24) dengan wajah yang sumringah menuturkan bahwa dia sangat terkesan dengan situasi belajar di Kampung Inggris Semarang. Dia mengaku mendapatkan pengajar dan teman-teman yang ramah juga memperoleh ilmu dan wawasan yang baru. Ainul Falah yang juga seorang hafidz (penghafal Al-Qur’an) tersebut merupakan penerima beasiswa dari Kampung Inggris Semarang untuk para hafidz. Pada Term 3 ini ia mengikuti program English Conversation 1 Level 3 dan 4. “Semoga saya bisa menjadi lebih baik, bermanfaat, dan menjadi bagian dari generasi yang unggul” harapnya. (Kas)