KENDAL-Menanggapi bencana banjir bandang di Dusun Kenjuran, Desa Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal yang terjadi pada hari Ahad (26/2), tim relawan kemanusiaan dari Kampung Inggris Semarang (KING) yang dipimpin oleh Rohani mengirimkan bantuan logistik langsung ke lokasi bencana pada hari Senin (27/2). Logistik tersebut merupakan bantuan yang dihimpun dari ummat Islam Kota Semarang.
Tim relawan berangkat dari Semarang pukul 09.30 WIB dengan satu mobil berisi penuh mie instan, air minum dalam kemasan, dan pampers bayi. Barang-barang tersebut sengaja dipilih setelah berkoordinasi dengan para relawan yang telah lebih dahulu berada di lokasi bencana yang mengidentifikasi kebutuhan para pengungsi.
Dari Semarang mobil yang mengangkut bantuan langsung meluncur menuju Weleri. Sesampai di Masjid Al-Huda Weleri, tim beristirahat untuk sholat dzuhur dan makan siang. Di masjid tersebut, tim ditemui oleh relawan lokal, Ridwan (40) yang bertindak sebagai penuntuk jalan. Tepat pukul 13.30 WIB tim kembali bergerak dari Weleri menuju Sukorejo. Perjalanan sejauh 25 KM tersebut dilalui dengan lancar. Perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri jalan sempit yang sebagian bercor beton dan sebagian yang lain berbatu yang hanya bisa dilalui oleh satu mobil sejauh 15 KM menuju ke titik bencana. Keadaan jalan naik turun dan berkelok-kelok melewati perkebunan cengkeh di lereng Gunung Perahu. Cuaca saat itu cukup baik dengan sedikit gerimis di beberapa titik.
Sekitar 3 KM sebelum mencapai lokasi, terjadi kemacetan lalu lintas karena bertemunya kendaraan yang akan naik dan turun dan diperparah dengan banyaknya warga masyarakat yang berjalan kaki menuju lokasi bencana. Sementara itu keadaan jalan berbatu, sempit, licin, dan menanjak. Mobil harus dikemudikan ekstra hati-hati karena harus berjalan bergantian dengan mobil lain. Jika tidak hati-hati, maka bisa terperosok ke dalam lumpur di bahu jalan.
Pukul 15.00 WIB, tim relawan KING tiba di posko Dusun Kenjuran. Tim diterima oleh Sekdes setempat dan para tokoh relawan. Setelah itu, bantuan logistik dibongkar dari mobil oleh para relawan dan ditempatkan di posko. Selanjutnya tim relawan menemui para pengungsi yang ditampung di Masjid Baitul Falakh, tidak jauh dari posko bantuan. Jumlah para pengungsi yang terdiri dari pria dan wanita dewasa serta anak-anak sekitar 200 orang. Ada juga pengungsi lain yang ditampung di rumah-rumah warga yang tidak terkena banjir. Kondisi para pengungsi cukup memprihatinkan terutama para bayi dan balita.
Tim relawan juga menyempatkan diri mengamati aliran sungai yang sehari sebelumnya meluap hebat dan menyebabkan banjir bandang yang menghancurkan 11 rumah. Nampak para relawan sedang bergotong-royong membersihkan kayu-kayu dan akar-akar yang terseret oleh banjir dan menyumbat aliran air di sebuah jembatan.
Situasi di Dusun Kenjuran sore itu hiruk-pikuk dengan lalu-lalang mobil-mobil pengangkut bantuan logistik yang datang dan pergi silih-berganti. Menata lalu lintas saat itu merupakan tantangan tersendiri bagi para petugas karena keadaan jalan kampung yang sempit dan menanjak. Ada juga mobil yang terperosok karena kekuranghati-hatian pengemudi.
Pukul 16.30 WIB tim relawan KING turun untuk kembali ke Semarang. Beristirahat di Weleri untuk sholat dan makan malam, tim kembali melanjutkan perjalanan ke Semarang selepas maghrib. Pukul 21.00 WIB tim relawan dari Semarang tiba kembali di Semarang dengan selamat.
Kepada para donatur yang telah berpartisipasi dalam misi kemanusiaan ini disampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Semoga Allah SWT Yang Maha Kaya mengganti apa yang telah diinfaqkan untuk membantu Saudara kita yang sedang tertimpa bencana dengan ganti yang lebih banyak dan lebih baik serta mendapatkan pahala yang berlipat ganda. (Pam)
Pingback: Relawan KING Mengirimkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kendal – risar norita