SEMARANG-Di gazebo berornamen legenda Goa Kreo yang terletak di jembatan di atas Waduk Jati Barang, puluhan siswa berseragam kaos dan berikat kepala serba biru nampak asyik berlatih menceritakan legenda Goa Kreo dalam bahasa Inggris dengan bimbingan beberapa orang instruktur. Sebanyak empat puluh tujuh pelajar dari berbagai kota mengikuti pelatihan bahasa Inggris intensif berasrama selama musim libur sekolah di Kampung Inggris Semarang, Gunungpati, Semarang. Kegiatan bertajuk English Holiday Fiesta ini digelar tanggal 2-15 Juli 2017. Para peserta datang dari Semarang, Jakarta, Pemalang, Purwodadi, Batang, Pati, Salatiga, Purworejo, dan Kendal. Peserta dibagi ke dalam dua kelompok (Batch), Batch 15 (2-8 Juli) dan Batch 16 (9-15 Juli).
Paket Lengkap
Serangkaian kegiatan dengan jadwal padat diikuti oleh para peserta selama mereka mengikuti pelatihan. Sebelum adzan subuh mereka sudah dibangunkan untuk persiapan sholat subuh di masjid kompleks Kampung Inggris Semarang. Usai sholat subuh berjamaah, para peserta mengikuti kajian keIslaman berbahasa Inggris (English for Islamic Studies) yang diasuh oleh H. Rohani, S.Pd, MA, pembina Kampung Inggris Semarang. Setelah acara kajian keIslaman, para peserta mengenakan pakaian olah raga dan mengikuti outboud. Kemudian mereka mengikuti kelas bahasa Inggris dari pagi sampai sore hari di dalam dan di luar ruangan. Sementara pada malam hari, para siswa mengasah keterampilan berbahasa Inggris mereka secara lebih bebas dalam kelompok-kelompok kecil didampingi oleh para instruktur. Kunjungan ke tempat wisata di wilayah Semarang dan sekitarnya juga termasuk dalam daftar kegiatan selama pelatihan ini. Waduk Jatibarang (Goa Kreo) di Gunungpati, Semarang dan Kampoeg Djwowo Sekatul di Kendal dipilih sebagai objek yang dikunjungi kali ini. Di kompleks wisata Goa Kreo, para peserta tidak hanya menikmati indahnya pemandangan tetapi juga berlatih bercerita tentang legenda Goa Kreo. Selama mengikuti camp ini peserta wajib menggunakan bahasa Inggris ketika berinteraksi dengan guru dan sesama siswa baik di dalam kelas, di lingkungan asrama, maupun di luar asrama. Di penghujung kegiatan, para siswa menampikan kebolehan mereka dalam berpidato, bermain drama, melakukan presentasi, bahkan mendalang dalam bahasa Inggris. Aksi unjuk kebolehan ini disaksikan oleh para orang tua siswa.
Kesan Positif
Para peserta mengaku senang bisa mengikuti English Holiday Fiesta di Kampung Inggris Semarang untuk mengisi libur panjang mereka. Aisyah Ayuningtyas Salam (12), misalnya mengungkapkan bahwa selama mengikuti program ini ia belajar dengan cara yang menyenangkan. Remaja berparas cantik dari Jakarta tersebut juga menyatakan bahwa Kampung Inggris Semarang memiliki fasilitas yang di luar dugaannya. “Kamar mandinya rapi dan bersih. Di sini tidak ada kata bosan untuk belajar English dengan metode belajar sambil bermain”, katanya.
Kesan positif juga diungkapkan oleh orang tua siswa. Melalui pesan singkatnya Rita Yuliati, orang tua dari Nabila Rafifah Ghasani (14) mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para guru di Kampung Inggris Semarang. Ia mengakui bahwa anaknya menjadi lebih percaya diri dan senang untuk belajar. “Paket lengkap, bertambah keberanian, mulai suka bahasa Inggris, tambah teman, sholatnya semakin tekun”, tulisnya.
Direktur Kampung Inggris Semarang, Hj. Yunita Irmawati, S.Pd mengungkapkan bahwa program English Holiday Fiesta merupakan program istimewa yang memiliki banyak kelebihan. Tujuan utama dari program ini adalah untuk melejitkan kemampuan berbahasa Inggris dan membentuk kepribadian yang baik. “Program ini sangat diminati oleh para siswa dan orang tua siswa. Kami akan mengadakannya lagi pada bulan Desember 2017. Saat ini pendaftaran telah dibuka”, terangnya. (Hamz)
[powr-hit-counter id=e653a998_1500322675918]